Jumat, 13 April 2012

Kefenomenalan Iwak Peyek

Sebenernya, apa sih Iwak Peyek itu ? Menurut arti berbahasa Indonesia, Iwak Peyek itu adalah Rempeyek Ikan. Sedangkan Sego Jagung itu adalah Nasi Jagung. Lalu kenapa jadi fenomenal ? Pertama kali dengar lagu Iwak Peyek di acara Opera van Java, Trans 7. Lagu itu di nyanyikan oleh Andre Taulany. Anak-Anak Kosan setelah mendengar lagu tersebut juga senang menyanyikannya. Kemudian lagu itu menjadi "elegan" ketika Trio Macan memasukkan lagu Iwak Peyek di albumnya.

Lagu Iwak Peyek makin fenomenal lagi ketika "Sang Pencipta" Iwak Peyek marah kepada Trio Macan yang menyanyikan lagunya tanpa ijin. Dan terlebih lagi Suporter Persebaya atau Persatuan Sepak Bola Surabaya ikut-ikutan marah. Karena itu (red : Iwak Peyek) merupakan lagu penyemangat saat Suporter Persebaya melihat pertandingan Persebaya.

Lewat penuturan Imron "Sang Pencipta" Iwak Peyek, lagu tersebut di buat ketika Ia dan Bonek sedang ngluruk ke Bandung menyaksikan pertandingan Persebaya - PSMS Medan. Ketika itu rombongan melakukan perjalanan dengan menyewa sembilan gerbong kereta api. Setibanya di Stadion Siliwangi, Imron melihat ekspresi kelelahan di wajah-wajah para suporter tersebut. "Sambil melihat wajah yang sepertinya kelaparan karena perjalanan jauh itu, lalu saya merenung, dan muncul angan, kalau misal sekarang ada iwak peyek dan sego jagung pasti lumayan bisa untuk menahan rasa lapar kami," paparnya. (Sumber : Tribun News)

Namun ternyata Imron "Sang Pencipta" yang mengaku-ngaku menciptakan Iwak Peyek mendapat protes dari Pengamat Musik, Denny Sakrie. Menurut Denny, lagu gospel berjudul When The Saints Go Marching In yang nadanya sangat mirip dengan Iwak Peyek telah diciptakan lebih dari 50 tahun yang lalu. Pendapat Denny ini tentu saja bertentangan dengan pernyataan Imron yang mengaku sebagai pemilik lagu tersebut. Masih menurut Denny, bisa jadi sang pemilik lagu When The Saints Go Marching In malah balik menuntut Imron.

Menurut Saya, lagu Iwak Peyek itu ya biasa aja. Ya untuk jenaka it's ok. Tapi untuk sesuatu yang gimana, mungkin tidak. Apalagi lagu tersebut plagiat. Jangan marah kalau hasil karya Negara Kita di plagiat Malaysia. Wong Negara Kita juga memplagiat hasil karya Negara Orang. Lirik memang beda. Tapi nadanya sama. Gak ada bedanya, Ayo Mamanya Indonesia sama Ayo Mamanya Malaysia.

Berikut lagu Iwak Peyeknya Indonesia dan Iwak Peyeknya Yunani ;

Lagu Iwak Peyek yang di bawakan Trio Macan


Lagu Iwak Peyek yang di bawakan Suporter Olympiakos,Yunani


Kenapa musti memplagiat hasil karya Negara lain ? Kalau Negara Kita memiliki segudang Seniman yang berkualitas. Tengok saja Erwin Gutawa, Lulu Gutawa, Gita Gutawa, Anang Hermansyah, Endang Kurnia, Vina Panduwinata, Ebiet G Ade sampai Bebi Romeo bisa menciptakan lagu yang berkualitas. Maka dari itu, sebelum menuduh atau menghujat Negara lain khususnya Malaysia memplagiat atau merampas hasil karya Kita. Tengoklah dulu di sini (Negara ini). Apa sudah bersih dari plagiator-plagiator ?

Mudah-mudahan tidak ada lagi yang mempeributkan lagu yang biasa-biasa aja dan ternyata malah memplagiat dari Orang lain yang beda Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar