Minggu, 29 April 2012

Happy 1st Wedding Anniversary The Duchy of Cambridge

Tanggal 29 April ini merupakan tanggal bahagia yang akan selalu di ingat oleh Keluarga Kerajaan Inggris khususnya dan umumnya Dunia. Kenapa ? Karena Penerus Tahta Kerajaan Inggris dan Persemakmuran di urutan kedua yaitu Pangeran William Arthur Philip Louis atau Pangeran William dari Wales atau sekarang setelah menikah di sebut Adipati dari Cambridge, menikahi bukan dari kalangan Bangsawan atau Aristokrat melainkan rakyat biasa.

Pangeran William Menikahi Kate Middleton di Gereja Westminster Abbey

29 April 2011, Pangeran William menikahi Seorang Wanita bernama Catherine Elizabeth Middleton atau Kate Middleton di Gereja Westminster Abbey. Pernikahan Calon Raja Inggris ini begitu fantastis, walau tak sefantastis Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana yang tak lain Orang Tua Pangeran William, namun untuk abad 21 ini Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton mampu menyedot jutaan pasang mata di seluruh Dunia. Dan Pernikahan ini di siarkan live pertama kali di dunia maya lewat Youtube.

Pangeran William dan Kate Middleton Saat Trooping Colour 2011 di Istana Buckingham

Banyak Raja atau Ratu dai Kerajaan Sahabat Inggris yang hadir dan Tamu-Tamu penting lainnya. Tak terasa momen tersebut telah setahun berlalu. Santer terdengar kabar bahwa Duchess of Cambridge telah mengandung, namun pihak Kerajaan membantahnya. Saya berharap, Kate cepat mengandung. Karena sekarang tidak harus berjenis kelamin Laki-Laki. Perempuan pun dapat memimpin Kerajaan. Saya mengharapkan agar Inggris tetap pada kemonarkiannya. Karena Inggris lebih cocok Monarki daripada Republik. Dan Saya berharap kelak jika Pangeran Charles naik tahta, Beliau dapat mempertahankan kesakralan Kerajaan Inggris atau Pangeran William yang ternyata naik tahta. Saya berharap sama, agar Inggris tetap Kerajaan. Agar Inggris tetap mempertahankan budaya-budaya yang telah di lestarikan berabad-abad oleh Pendahulu Pangeran William.

Kunjungan Pertama Duke dan Duchess of Cambridge ke Kanada Setelah Menikah

Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun Pernikahan Pertama Duke dan Duchess of Cambridge. Semoga hubungan Kalian abadi dan cepat dapat keturunan. Amin.

Rabu, 25 April 2012

Menonton Kembali Film Indonesia

Pada hari Senin, Saya mencoba kembali mendownload Film-Film Indonesia lewat Internet. Dan itu pertama kalinya kembali Saya mendownload Film Indonesia setelah sekian lama tidak. Saya mendownload Film yang asal-asalan saja asal di situ ada RLMH (Romantis, Lucu dan Menyentuh Hati). Film pertama yang Saya download adalah Mati Muda di Pelukan Janda



Film di atas sebenernya menurut Saya gak sesuai judul. Soalnya di situ gak ada mati-matiannya banget. Jadi seperti yang tertulis di Poster bahwa Pemainnya ada Ihsan Tarore (Jebolan Indonesian Idol), Shinta Bachir, Ayu Pratiwi (Runner-up II Puteri Indonesia) dan Julia Robex. Ceritanya di situ Ihsan atau Rahmat lulusan SMA yang sebenrnya mampu melanjutkan ke jenjang Kuliah. Cuma berhubung Ibunya yang di perankan Julia Robex (Di sini Julia berperan sebagai Ibu Waria tapi menurut keterangannya Dia bukan Waria atau Transgender) cuma Pengusaha kecil-kecilan yaitu buka Salon yang belum tentu ramai, jadi Rahmat memutuskan biaya Kuliahnya di gunakan Ibunya saja.

Singkat cerita, Rahmat akhirnya bekerja sebagai Satpol PP. Nah kemudian Rahmat naksir dengan Ayu Pratiwi/Ratih, tetangga depan Rumah yang merupakan seorang Janda. Setelah hubungannya begitu dekat datanglah Shinta Bachir/Mpok Sari yang juga Seorang Janda sexy. Mpok Sari suka dengan Rahmat gara-gara Rahmat menyelamatkan dagangannya yang menjadi sumber penghasilan satu-satunya ketika Satpol PP menggusur. Keseluruhan sih Filmnya bintang 2lah. Saya hargai akting masing-masing Pemain. Gak gampang jugakan main Film. Filmnya tetep menjual kesexyan cuma ada unsur agamisnya juga walau dikit.


Setelah itu Film kedua adalah Perempuan-Perempuan Liar



Filmnya sih gimana ya, lucu ya gak terlalu lucu lebih kepada Filmnya mubazir. Cuma buang-buang uang. Ya gak terlalu menarik. Lebih kepada Film 18+. Soalnya Makhluk-Makhluk sexynya cukup banyak selain 2 Perempuan Pemeran Utama seperti Maeeva Amin dan Rina Diana. Ya Saya bersyukur Saya nontonnya gak buang-buang uang. Saya sudah menonton Film-Film di atas, sebenernya ada Film Pacar Hantu Perawan dan Susah Jaga Keperawanan di Jakarta. Cuma ya gak layak untuk di terangkan. Soalnya Saya nontonnya aja di cepet-cepetin. Gak menarik. Samalah, dua-duanya menjual kesexyan,

Dan berikutnya Film yang mulai berbau agama. Film kelima yaitu Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap,


Film ini Saya kasih bintang 4lah. Penilaiankan dari pribadi masing-masing. Film ini di dukung dengan Pemain-Pemain yang cukup bagus seperti Andhika Pratama, Donita, Lydia Kandau dan Joe Project Pop. Ceritanya tuh Asep yang di perankan oleh Andhika Pratama di jodohkan oleh Ibunya (Lydia Kandau) sama Enok yang di perankan oleh Pretty Asmara. Ya kemudian si Asep tuh gak mau. Akhirnya pas lagi mau menuju ke Rumah Enok di tengah jalan ada Alphard melintas. Asep terpikat sama Farah (Donita) saat Ia berdiri di kap Mobil. Farah yang sambil memegang syalnya kemudian entah sengaja atau tidak melepaskan syalnya hingga terbang dan kemudian mengenai Asep.

Asep pun kemudian menyusul Farah yang ternyata sedang pemotretan di pinggir Sungai. Keluarga Asep cukup terpandang jugalah.Asep turunan Kiai yang sangat di segani Warga. Singkat cerita Asep dan Farah mulai saling mengenal sampai Mereka jatuh cinta. Endingnya Menikah. Filmnya romantis, agamis, lucu dan menghibur. Nah ini Dia Film berikutnya yang jujur, sukses membuat Saya menitikan air mata.

Film ke enam adalah Kehormatan di Balik Kerudung,


Kehormatan di Balik Kerudung merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 27 Oktober 2011 yang disutradarai oleh Tya Subiyakto Satrio serta dibintangi oleh Donita, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. Sempet kaget juga pertamanya pas nonton ini. Soalnya pas nonton inikan selesai nonton Kejarlah Jodoh Kau Ku Tangkap. Yang di situ ada Donita dan Andhika Pratama. Dan sekarang di Film ini ada Mereka berdua yang bener-bener dengan karakter berbeda.

Bahasa Filmnya sih menurut Saya baku banget. Gak ada Elo, Gua atau omongan Anak-Anak gaul pada umumnya. Yang ada Saya, Kamu, Aku, Dia, Engkau dsb. Pokoknya Filmnya pantas berating 4,5lah ya. Pacaran secara Islami dsb. Sudah Pacaran ternyata Syahdu (Donita) tidak menikah dengan Ifan (Andhika Pratama) malah dengan Mantan Pacar yang itu juga karena kepepet. Karena waktu itu Ibunya Syahdu sakit dan membutuhkan biaya 30 Juta. Syahdu mau minjam ke mantan Pacarnya. Kemudian mantan Pacarnya tidak meminjamkan namun memberikan dengan syarat Syahdu mau menikah dengannya.

Totally Filmnya mengajarkan Kita ikhlas, sabar, tegar, kuat dan juga Poligami itu gak mudah. Gak semudah membalikkan telapak tangan. Jadi sesanggup-sanggupnya Manusia berbuat adil, tidak lebih sanggup dariNYA. Jadi pikir-pikir dulu kalau mau Poligami. Ada lagi Film Di Bawah Lindungan Ka'bah. Cuma Saya belum nonton.Mudah-mudahan baguslah.

Sabtu, 21 April 2012

Selamat Ulang Tahun Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Semoga Ratu Semakin Sehat, Panjang Umur dan Selalu Dalam LindunganNYA. Amin. Inilah Persembahan Video 86 Tahun Ratu Elizabeth II dari Saya ;

Video di Buat Oleh Yudhistira

Senin, 16 April 2012

Ketika Saya Menjadi CEO Group Bakrie

Apa yang akan Saya lakukan ketika Saya menjadi CEO (Chief Executive Officer) Group Bakrie ? Sepeti yang di ketahui bahwa Group Bakrie mempunyai 10 Unit Perusahaan di antaranya Bakrie Building Industri, Bakrie Communications, Bakrie Pipe Industry, Bakrie Corrugated Metal Industry, Bakrie Tosanjaya, Bakrie Telecom, Seamless Pipe Indonesia Jaya, South East Asia Pipe Industry, Trans-Bakrie dan Visi Media Asia. Jikalau Saya menjadi CEO atau Pejabat Eksekutive Tinggi, tentu saja Saya akan melanjutkan pekerjaan yang telah di lakukan CEO sebelumnya.

Seperti misalnya dalam bidang Telekomunikasi. Bakrie Telecom telah membuat 4 produk yang berbasis CDMA.  Di antaranya ada Esia, Wifone, Wimode dan BConnect. Kredibilitas dari produk-produk tersebut tidak perlu di ragukan lagi. Masyarakat banyak yang sudah menggunakan Esia misalnya. Agar Masyarakat tetap bertahan menggunakan Esia, maka Saya sebagai CEO akan berusaha untuk membuat jaringan Esia tidak sering terganggu. Misalnya di daerah tertentu tiba-tiba Esia tidak ada sinyal. Saya sebagai CEO akan berusaha membuat jaringan Esia di setiap tempat ada sinyal.

Ya mungkin kalau di dalam Lift tidak dapat di pastikan ada sinyal. Rata-rata Orang kalau tidak ada sinyal di tempat tertentu atau jaringan buat internetnya lama. Apalagi Anak Muda yang suka download, kalau menggunakan Esia download nunggunya terlalu lama. Maka Pelanggan akan lari. Maka dari itu sebagai CEO Saya berusaha mengantisipas larinya Pelanggan dengan berusaha membuat jaringan Esia lancar. Saya yakin, bila Esia sinyalnya lancar, untuk internetan cepet apalagi untuk download cepet. Maka Pelanggan khususnya Anak Muda akan betah dan takkan lari meninggalkan Esia.

Mungkin Masyarakat kalau mendengar kata Group Bakrie atau Bakrienya sendiri akan langsung teringat akan Lapindo. Saya sebagai CEO Group Bakrie akan secara terbuka menerangkan pada Masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Sidoarjo yang terkena lumpur Lapindo. Bahwa Keluarga Bakrie telah memberikan ganti rugi kepada Masyarakat yang terkena lumpur Lapindo.

Saya mungkin juga bisa memberikan bukti-bukti terkait pemberian ganti rugi. Tentunya dengan diskusi dahulu dengan Petinggi-Petinggi Group Bakrie lainnya. Sebagai CEO mungkin Saya akan memberikan bentuk nyata bantuan kepada korban Lapindo. Seperti turun langsung ke lapangan. Memberikan bantuan secara langsung. Mungkin tidak cuma materi tapi juga sembako. Dan Saya ingin Masyarakat Lapindo tahu bahwa Group Bakrie merasakan penderitaan Masyarakat yang terkena dampak lumpur Lapindo dengan cara, mungkin Saya bisa menginap di Rumah Penduduk untuk 1-2 hari. Dan sebagai CEO, Saya tidak masalah.

Saya sebagai Anak Muda dan memiliki ketertarikan terhadap Seni dan Budaya. Khususnya Seni dan Budaya Indonesia, ketika Saya duduk di kursi CEO Group Bakrie. Saya akan meminta usul kepada Petinggi-Petinggi Group Bakrie untuk membuat sebuah Gedung Pertunjukkan. Gedung Pertunjukkan yang bisa jadi ikon kebanggaan Bangsa Indonesia. Gedung Pertunjukkan yang di situ bisa di adakan Konser, Pentas Seni Tari atau Seni Drama atau Pagelaran Wayang Golek atau tempat Fashion Show. Mungkin kurang lebih seperti Royal Albert Hall di London, Inggris atau Gedung Esplanade di Singapura.

Dengan desain ke Indonesiaan banget dan unik banget, Saya yakin Gedung Pertunjukkan ini akan menarik banyak pengunjung atau pun Artis-Artis dan Penyanyi-Penyanyi untuk membuat sesuatu di Gedung ini. Kalau ini terwujud dan Group Bakrie yang mewujudkan impian semua Seniman Indonesia yang mengidamkan Gedung Pertunjukkan. Saya yakin para Seniman-Seniman Indonesia akan berterima kasih kepada Group Bakrie.

Group Bakrie yang akan memasuki 70 Tahun ini tentu akan banyak tantangan yang di hadapi. Mungkin berkembangnya Group-Group seperti Bakrie. Bergerak persis sama di bidang yang telah Bakrie jalani. Namun Saya sebagai CEO percaya bila kepuasan Pelanggan tak akan melarikan diri dari Kita (Group Bakrie). Kita (Group Bakrie) tidak perlu takut akan tersaingi. Malah Kita (Group Bakrie) bisa tambah memacu kinerjanya agar tetap memuaskan pelanggannya dan terus meningkatkan kinerjanya. Saya yakin bahwa rezeki telah di atur oleh Allah SWT. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, untuk mempertahankan keberadaan Group Bakrie maka sebagai CEO Saya akan berkerja sama dengan Karyawan-Karyawan Group Bakrie untuk lebih meningkatkan kualitas dari tiap-tiap Perusahaan di bawah naungan Group Bakrie.

Saya yakin dengan niat, kemauan, usaha dan kerja keras. Sampai 100 tahun atau 120 tahun atau berapa tahun pun Group Bakrie akan tetap ada. Generasi 1, 2, 3, 4 bahkan hingga Generasi 10 atau lebih.

Demikian tulisan Saya tentang bagaimana jika Saya menjadi CEO Group Bakrie. Terima Kasih.

Jumat, 13 April 2012

Konser Kidung Abadi Chrisye - Konser ke Empat

Poster Konser Kidung Abadi Chrisye

Chrisye is Back. Back di sini bukan Orangnya. Namun karya-karyanya. Ya, Erwin Gutawa dan Jay Subyakto membuat Konser bertajuk Kidung Abadi Chrisye. Ini bukan merupakan Konser Tribute yang di buat 2 Orang hebat ini untuk Chrisye. Namun ini adalah Konser keempatnya Chrisye. Dan Konser ini adalah Konser pertama di Dunia di mana setelah Penyanyinya wafat membuat Konser.

Cuplikan Konser Chrisye Dekade 2002

Chrisye adalah Seniman kebanggaan Indonesia. Beliau adalah aset Negara yang telah di panggil olehNYA. Suara khasnya tidak ada yang bisa menyamai. Suara Chrisye seperti silet. Tinggi, tajam namun tak menyakitkan. Dalam Konser ini, Jay Subiyakto selaku Penata Artistik menghidupkan kembali Chrisye dalam sebuah hologram.  Ya, Chrisye benar-benar hidup. Walau bukan asli namun Chrisye tampak hidup. Semua telah di persiapkan Jay secara matang. Hologram Chrisye sesuai dengan apa yang ada di diri Chrisye. Mulai tinggi sampai cara berpakaian.

Sophia Latjuba Berduet dengan Alm.Chrisye di Lagu Setangkai Anggrek Bulan

Dalam Konser, Hologram Chrisye berduet dengan Sophia Latjuba dalam lagu Setangkai Anggrek Bulan dan Kangen. Memang lagu itu aslinya di nyanyikan Mereka berdua. Lagu tersebut ada di Album Dekade Chrisye. Sophia Latjuba yang sudah menetap di Amerika di datangkan langsung untuk Konser ini. Dalam Konser ini ada hal yang menarik. Dan ini benar-benar menarik dan benar-benar harus di apresiasi tinggi. Indonesia memang gudangnya kehebatan. Sayang publikasi kehebatan Indonesia kurang.

Armand Maulana Saat Membawakan Lagu Medley Serasa & Hip-Hip Hura 

Erwin Gutawa, Gita Gutawa dan Jay Subiyakto. Ya ketiga Orang tersebut hebat. Gita Gutawa membuat lagu khusus untuk Chrisye, khusus untuk Konser Kidung Abadi. Sesuai dengan nama Konsernya yaitu Kidung Abadi, judulnya pun Kidung Abadi. Erwin Gutawa bertindak sebagai Penata Musiknya dan Jay Subiyakto bertindak sebagai Penata Artistik untuk Hologram Chrisye. Karena lagu tersebut benar-benar di nyanyikan oleh Almarhum.

Gita Gutawa Saat Membawakan Lagu Baju Pengantin
Vina Panduwinata Saat Membawakan Lagu Cinta


Chrisye Hologram Membawakan Lagu Kidung Abadi Ciptaan Gita Gutawa
Karena seringnya bekerja sama dengan Chrisye, Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto hafal betul bagaimana Chrisye saat bernyanyi. Di mana Chrisye harus seriosa, di mana Chrisye harus ngambil nafas dsb. Luar biasa deh Erwin dan Jay. Bagi Anda yang tidak dapat menyaksikan Konser Kidung Abadi Chrisye di Jakarta Convention Center pada 5 April 2012 lalu. Jangan khawatir, karena Metro Tv akan menyiarkan ulang Konser tersebut pada Sabtu, 14 April 2012 pukul 21.30 WIB. Don't Miss It ya.

Kefenomenalan Iwak Peyek

Sebenernya, apa sih Iwak Peyek itu ? Menurut arti berbahasa Indonesia, Iwak Peyek itu adalah Rempeyek Ikan. Sedangkan Sego Jagung itu adalah Nasi Jagung. Lalu kenapa jadi fenomenal ? Pertama kali dengar lagu Iwak Peyek di acara Opera van Java, Trans 7. Lagu itu di nyanyikan oleh Andre Taulany. Anak-Anak Kosan setelah mendengar lagu tersebut juga senang menyanyikannya. Kemudian lagu itu menjadi "elegan" ketika Trio Macan memasukkan lagu Iwak Peyek di albumnya.

Lagu Iwak Peyek makin fenomenal lagi ketika "Sang Pencipta" Iwak Peyek marah kepada Trio Macan yang menyanyikan lagunya tanpa ijin. Dan terlebih lagi Suporter Persebaya atau Persatuan Sepak Bola Surabaya ikut-ikutan marah. Karena itu (red : Iwak Peyek) merupakan lagu penyemangat saat Suporter Persebaya melihat pertandingan Persebaya.

Lewat penuturan Imron "Sang Pencipta" Iwak Peyek, lagu tersebut di buat ketika Ia dan Bonek sedang ngluruk ke Bandung menyaksikan pertandingan Persebaya - PSMS Medan. Ketika itu rombongan melakukan perjalanan dengan menyewa sembilan gerbong kereta api. Setibanya di Stadion Siliwangi, Imron melihat ekspresi kelelahan di wajah-wajah para suporter tersebut. "Sambil melihat wajah yang sepertinya kelaparan karena perjalanan jauh itu, lalu saya merenung, dan muncul angan, kalau misal sekarang ada iwak peyek dan sego jagung pasti lumayan bisa untuk menahan rasa lapar kami," paparnya. (Sumber : Tribun News)

Namun ternyata Imron "Sang Pencipta" yang mengaku-ngaku menciptakan Iwak Peyek mendapat protes dari Pengamat Musik, Denny Sakrie. Menurut Denny, lagu gospel berjudul When The Saints Go Marching In yang nadanya sangat mirip dengan Iwak Peyek telah diciptakan lebih dari 50 tahun yang lalu. Pendapat Denny ini tentu saja bertentangan dengan pernyataan Imron yang mengaku sebagai pemilik lagu tersebut. Masih menurut Denny, bisa jadi sang pemilik lagu When The Saints Go Marching In malah balik menuntut Imron.

Menurut Saya, lagu Iwak Peyek itu ya biasa aja. Ya untuk jenaka it's ok. Tapi untuk sesuatu yang gimana, mungkin tidak. Apalagi lagu tersebut plagiat. Jangan marah kalau hasil karya Negara Kita di plagiat Malaysia. Wong Negara Kita juga memplagiat hasil karya Negara Orang. Lirik memang beda. Tapi nadanya sama. Gak ada bedanya, Ayo Mamanya Indonesia sama Ayo Mamanya Malaysia.

Berikut lagu Iwak Peyeknya Indonesia dan Iwak Peyeknya Yunani ;

Lagu Iwak Peyek yang di bawakan Trio Macan


Lagu Iwak Peyek yang di bawakan Suporter Olympiakos,Yunani


Kenapa musti memplagiat hasil karya Negara lain ? Kalau Negara Kita memiliki segudang Seniman yang berkualitas. Tengok saja Erwin Gutawa, Lulu Gutawa, Gita Gutawa, Anang Hermansyah, Endang Kurnia, Vina Panduwinata, Ebiet G Ade sampai Bebi Romeo bisa menciptakan lagu yang berkualitas. Maka dari itu, sebelum menuduh atau menghujat Negara lain khususnya Malaysia memplagiat atau merampas hasil karya Kita. Tengoklah dulu di sini (Negara ini). Apa sudah bersih dari plagiator-plagiator ?

Mudah-mudahan tidak ada lagi yang mempeributkan lagu yang biasa-biasa aja dan ternyata malah memplagiat dari Orang lain yang beda Negara.

Kamis, 12 April 2012

Batik dan Kebaya Indonesia. Pakaian Terindah di Dunia.

Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh Wanita Indonesia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.

Asal kata kebaya berasal dari kata arab abaya yang berarti pakaian. Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat.

Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi. Selama masa ini, kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni.

Pakaian yang mirip yang disebut "nyonya kebaya" diciptakan pertama kali oleh orang-orang Peranakan dari Melaka. Mereka mengenakannya dengan sarung dan sepatu cantik bermanik-manik yang disebut "kasut manek". Kini, nyonya kebaya sedang mengalami pembaharuan, dan juga terkenal di antara wanita non-Asia.

Terpisah dari kebaya tradisional, perancang mode sedang mencari cara memodifikasi desain dan membuat kebaya menjadi pakaian yang lebih modern. Kebaya yang dimodifikasi itu malah bisa dikenakan dengan jins atau rok. (Sumber dari Wikipedia Indonesia)

Menurut Saya pribadi, pakaian Indonesia seperti Batik dan Kebaya merupakan Pakaian terindah di Dunia. Dengan motifnya dan juga ornamen-ornamen di dalam Batik dan Kebaya itu sendiri membuat Pakaian ini lain daripada yang lain. Maka dari itu, tak heran jikalau Malaysia mengklaim Batik dan Kebaya itu ASLI Negeri Petronas itu. Padahal Batik dan Kebaya asli INDONESIA. Sejak Belanda di sini, Batik dan Kebaya itu sudah ada.

Dulu mungkin motifnya sederhana, tapi sekarang motifnya luar biasa. Indonesia punya nama-nama besar dalam pembuatan Batik dan Kebaya. Tengok saja Anne Avantie, Adjie Notonegoro, Ivan Gunawan, Iwan Tirta, Carmanita, Raden Sirait dan masih banyak lagi. Mereka bukan Designer kemarin sore. Mereka telah lama sekali berkecimpung di Dunia pembuatan Batik dan Kebaya. Jadi bila Batik dan Kebaya di klaim milik Malaysia. Itu perlu di korek otaknya. Yakin Batik dan Kebaya milik Malaysia.

Menurut Saya, Indonesia dan Malaysia majuan Malaysia. Tapi kenapa sering menklaim apa yang di punyai Indonesia ? Sampai Rendang Padang aja di klaim. Sebegitu miskinkah Malaysia. Indonesia dan Malaysia memang serumpun. Tapi bukan berarti serumpun itu berhak saling menklaim. Indonesia tak pernah mengklaim apa yang Malaysia punya.

Maka dari itu, Kita sebagai Pemilik Batik dan Kebaya asli harus bangga mengenakannya. Jangan Batik dan Kebaya di gunakan kalau ada acara-acara mewah saja. Acara-acara lain atau pun kehidupan sehari-hari gak ada salahnya memakai Batik atau Kebaya yang mungkin di modifikasi terlebih dahulu. Sayangnya pengalaman Saya. Jujur, Orang Tua membelikan Batik untuk Saya yang bagus-bagus dan perlu di ketahui bahwa Saya kolektor Batik juga. Suatu hari Saya pergi ke Kampus menggunakan Batik yang menurut Saya bagus banget tuh Batik.

Tapi tanpa di nyana, bukannya di puji (walau ada yang memuji Batiknya) malah Saya di bilang memakai Batik tak pada tempatnya. "Mau Kuliah apa ke Kondangan Dis ?" Ini yang sarap sebenarnya Saya atau yang bertanya ? Hahaha.... Tapi ya gak apa-apalah ya. Mungkin Mereka iri dengan apa yang Saya gunakkan. Dan inilah Batik yang Saya maksud.

 

Itu adalah 4 Jenis Batik yang Saya Miliki

Saya gak tau awal mula Saya menyukai Batik. Tapi Saya bangga bisa jadi bagian dari Bangsa ini. Dan Saya benar-benar mencintai Batik. Dan inilah perbandingan Batik Indonesia dan Malaysia ;

Kebaya Rancangan Anne Avantie
Datin Sri Rosmah, Isteri PM.Najib Tun Razak Melihat Kain Batik Malaysia








Inilah Batik Malaysia atau 1 Batik Malaysia
  Yang Saya heran. Kenapa Malaysia selalu mencontek Negara Kita, Indonesia. Kenapa Dia gak mencontek Filipina atau Vietnam atau Kamboja, Laos ? Berarti tanpa Mereka harus akui bahwa Negara Kita ini memiliki kekayaan luar biasa. Dari segala segi. Dan Kita harus bangga dengan itu.

Mudah-mudahan apa yang Kita miliki sampai Anak Cucu Kita tetap terlestarikan. Jangan sampai di rebut oleh Bangsa yang tidak bertanggung jawab. Pulau Kita di rebut oleh Malaysia (Sipadan & Ligitan) Ambalat apalagi mau di rebut. Malaysia selalu memasuki wilyah teritorial Indonesia. Saya mencintai INDONESIA dan INGGRIS tapi tidak mencintai Malaysia yang selalu merampas hak milik Orang lain.

Sabtu, 07 April 2012

Pengibaran Bendera Kebangsaan Inggris

Saudara-Saudara, ternyata pengibaran Bendera Kebangsaan Inggris atau Union Jack itu ternyata di lakukan pada momen-momen tertentu saja. Dan gak asal di kibarin juga loh. Berikut tanggal-tanggal pengibaran Bendera Kebangsaan Inggris atau Union Jack Flag ;

Januari :


9 Januari:   Ulang Tahun Catherine Middleton, Duchess of Cambridge


20 Januari: Ulang Tahun Sophie, Countess of Wessex


27 Januari : Hari Holocaust




Catherine Elizabeth Middleton, Duchess of Cambridge


Februari :


6 Februari : Hari Aksesi Ratu Elizabeth II

19 Februari : Ulang Tahun Pangeran Andrew, Duke of York




Royal Standard of Prince Andrew, Duke of York


Maret :


Senin Minggu Kedua: Hari Persemakmuran

10 Maret : Ulang Tahun Pangeran Edward, Earl of Wessex

Royal Standard Flag of Prince Edward, Earl of Wessex

April :


21 April : Ulang Tahun Ratu Elizabeth II

23 April : Hari St.George (St.George adalah Santo Pelindung Inggris)




Her Majesty the Queen Elizabeth II


Mei :


9 Mei : Hari Eropa (Hari Perdamaian dan Persatuan Benua Eropa)




Europe Flag


Juni :


2 Juni : Hari Penobatan Ratu Elizabeth II


10 Juni : Ulang Tahun Pangeran Philip, Duke of Edinburgh

21 Juni : Ulang Tahun Pangeran William, Duke of Cambridge

Di Bulan ini juga merupakan Perayaan Resmi Ulang Tahun Ratu Elizabeth II




Royal Standard of Prince Philip, Duke of Edinburgh


Agustus :


15 Agustus : Ulang Tahun Putri Anne, Princess Royal


Royal Standard Flag of Princess Anne, Princess Royal




September :


15 September : Ulang Tahun Pangeran Harry

Prince Harry of Wales


Oktober :


21 October : Hari Trafalgar (Hari Kemenangan Royal Navy di Pertempuran Trafalgar)

Di Bulan ini juga merupakan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa


UN Flag


November :


11 November : Hari Peringatan (Mengenang Pahlawan yang Gugur di Medan Pertempuran Perang Dunia I)

Hari Minggu di Minggu Kedua : 11 Hari Gencatan Senjata

14 November : Ulang Tahun Pangeran Charles, Prince of Wales

20 November : Ulang Tahun Pernikahan Ratu Elizabeth II & Pangeran Philip, Duke of Edinburgh

Royal Standard Flag of Prince Charles, Prince of Wales


Bendera Kebangsaan Inggris akan di ganti atau di turunkan dengan Bendera Kerajaan Inggris apabila ada Ratu atau Keluarga Kerajaan lain di tempat tersebut. Misalkan Istana Buckingham. Jikalau di Istana Buckingham berkibar Bendera Kerajaan itu pertanda Ratu Elizabeth II atau Keluarga Kerajaan lain ada di situ. Tapi bila di Istana Buckingham yang berkibar Bendera Kebangsaan Inggris, maka Ratu Elizabeth II atau Keluarga Kerajaan lain tidak berada di situ.

Contoh lagi, misalkan Bendera Kebangsaan Inggris sedang berkibar di Gereja Westminster Abbey. Kemudian Ratu Elizabeth II atau Keluarga Kerajaan lainnya dateng ke Gereja itu. Maka Bendera Kebangsaan Inggris akan di turunkan dan di ganti dengan penaikkan Bendera Kerajaan Inggris.

Film Indonesia

Sudah lama sekali Saya tidak membeli Film Indonesia. Saya tak usah memberitahu berapa lamanya. Cukup ada kata lama dan tentulah gak sehari atau dua hari tapi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Alasannya simpel saja. Karena rata-rata Film Indonesia sekarang kurang bermutu. Setiap kali datang ke Toko Film, Penjualnya selalu bertanya kepada Saya, "Mas ada Film Indonesia baru nih," Saya hanya menjawab, "Ah gak. Saya sudah bisa menebak apa isi ceritanya," Mengapa Saya menjawab demikian ? Karena menurut Saya, Film Indonesia bisa di tebak oleh sampul/covernya. Kalau covernya itu Cowok dan Cewek berpelukan dengan berlatar belakang Pantai (Badai Pasti Berlalu) Saya berpikir itu cerita romantis. Dan patut Saya beli.

Shinta Bachir, Pemain Film Pulau Hantu 3

Kalau covernya ada Tora Sudiro, Vincent atau Ira Wibowo. Saya juga membelinya, karena pastilah itu film Komedi (Benci Disko). Tapi kalau sudah covernya horor dan di situ ada gambar Wanita berbikini (Pulau Hantu 1-3) Saya berpikir pasti itu Misteri 10 Menit sisanya ya gitu deh. Penilaian Saya ternyata gak pernah meleset. Selagi ada uang buat beli Film seperti itu ya kenapa tidak di beli ? Hahaha.... Pertama kali Saya beli Film Pulau Hantu I, Saya berfikir itu pure Misteri. Tapi ternyata gak sama sekali pure Misteri. Sampai ketiga pun tetep sama, gak pure Misteri. Tapi Saya tetap mengappreciate para Pembuat Film tersebut. Mulai cerita, Sutradara, Produser sampai Pemain. Walau gak tau maksud dan tujuan pembuatan Film itu.

Suzanna, Pemain Film Ratu Sakti Nyi Calon Arang

Karena jujur saja, Filmnya yang berscene Misteri atau Horor dan gak terlalu seram itu cuma beberapa dan sisanya lebih ke "bumbu spesial". Itu alasan mengapa Saya selalu memfilter apa yang akan Saya tonton di Bioskop khusus Film Indonesia. Kalau gak gitu, sayang uangnya. Beda dengan Film Horor luar Negeri yang walau ada unsur kesexyan dan Film luar memang selalu identik dengan kesexyan tapi horornya dapet banget. Mau bukti ? Tonton aja Film kayak Kill Katie Malone atau The Gravedancers. Ada unsur sexynya di situ. Cuma horornya juga ada malah porsinya banyak dan cukup buat Saya pribadi tahan nafas tiap Hantunya muncul. Gak beda jauh sih Horor Indonesia dulu dan sekarang. Tapi menurut Saya Horor jaman dulu lebih berkualitas. Saya suka Film Horor yang di bintangi mendiang Suzzana. Kalau Beliau main Film Horor. Luar biasa penjiwaannya. Mulai dari jadi Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Kuntilanak, Sundel Bolong sampai jadi Leak. Beliau bisa.

Mira Lesmana, Produser

Tapi sekali lagi, Saya mengappreciate apa yang Sineas-Sineas Indonesia lakukan. Mungkin sah-sah saja kalau Kita membuat Film sesuatu karena habis melihat Film luar Negeri. Seperti misalnya kalau Saya jadi Produser, Saya habis nonton Iron Lady. Saya akan buat Film tentang Soekarno mungkin atau Soeharto atau Megawati. Kenapa Masyarakat Indonesia kurang begitu menyukai Film Sejarah sekelas Majapahit atau Mataram ? Karena menurut Saya di dasari oleh Film Majapahit dan Mataram yang telah tayang di salah satu stasiun Televisi Indonesia yang memakai efek-efek monster gak jelas. Dan tabu menurut Saya. Dan ternyata Film Indonesia dengan efek-efek Monster seperti itu masih ada di Indonesia sampai sekarang. Dan ada yang menikmati ada pula yang tidak.

The Gravedancers, Film Horor Menakutkan

Saya pengen banget Produser seperti Mira Lesmana atau siapa aja buat Film mengenai kehidupan Presiden Indonesia. Macamnya Air Force One yang di bintangin Harrison Ford mungkin. Atau buat Film mengenai Bangsa ini. Kalau perang-perangankan sudah ada kayak Garuda, Merah Putih. Coba buat Film tentang Kisah Cinta Presiden Soekarno atau Presiden Soeharto. Percintaan Merekakan luar biasa beratnya.

Harrison Ford, Pemeran Presiden Amerika di Film Air Force One

Ya Saya berharap Indonesia memproduksi Film-Film yang bermutu, berkualitas dan siapa tahu bisa masuk di Oscar, Bafta atau mungkin Penghargaan-Penghargaan Internasional lainnya. Majulah Perfilman Indonesia. Selamat Ulang Tahun Film Nasional (30 Maret).

Jumat, 06 April 2012

Bilateral Antara Bekas Penjajah dan Bekas Negeri Jajahan

Kemarin (5/4), Putri Kerajaan Belanda bertandang ke Istana Negara, Jakarta. Putri tersebut di terima oleh Pemilik Rumah (Istana Negara), tak lain adalah Presiden Republik Indonesia, Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono. Putri Kerajaan Belanda tersebut adalah Putri Maxima atau Her Royal Highness Princess Maxima of The Netherlands atau Hare Koninklijke Hoogheid Prinses Máxima der Nederlanden atau Máxima Zorreguieta Cerruti. Putri Maxima adalah Isteri dari Putra Mahkota Kerajaan Belanda, Pangeran Willem Alexander atau Menantu dari Ratu Beatrix.

5 April 2012 Presiden Yudhoyono Menerima Putri Maxima dari Belanda Utusan Khusus Sekjen PBB

Kunjungan Putri Maxima ke Indonesia adalah sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka misi sebagai Special Advocate Secretary General United Nation for Inclusive Finance for Development. Sebenarnya menurut Saya ada yang aneh jikalau Putri Maxima datang ke Indonesia sebagai Utusan Khusus Ratu Beatrix. Kenapa aneh ? Masih ingat tentang pembatalan kunjungan Kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Belanda tertanggal 5 Oktober 2010 secara MENDADAK ? Sekali lagi, MENDADAK. Padahal kalau jadi Presiden Yudhoyono ke Belanda, itu merupakan suatu sejarah yang tak terlupakan. Karena sekali lagi kalau jadi, Beliau merupakan Presiden Indonesia kedua yang menginjakkan kakinya sebagai Tamu Negara setelah tahun 1970 Presiden Soeharto menginjakkan kaki di Belanda. Selain itu kalau Beliau datang berarti Beliau menerima undangan Ratu Beatrix.

Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto dan Siti Hardijanti Soeharto (Tutut) di Istana Huis Ten Bosch, September 1970

Sayangnya hal tersebut tak terwujud. Karena penolakan aktivis RMS atas kedatangan Presiden Yudhoyono sangat besar itulah alasan utama batalnya kunjungan Presiden ke Belanda. RMS (Republik Maluku Selatan) meminta Presiden Yudhoyono di tangkap dan di adili. Alasan RMS meminta Presiden Yudhoyono di adili karena saat ini ada 90 Aktivis RMS yang di penjara di Maluku. Padahal menurut Saya cuek saja Presiden dateng. Ngapain musti takut. Kan Pemerintah Kerajaan Belanda sudah menjamin keselamatan Bapak. Belanda lewat Kedutaan Besarnya mengatakan bahwa keselamatan Presiden Yudhoyono dan rombongan terjamin dan Belanda mengatakan bahwa Belanda tidak mengenal RMS.

Presiden Soeharto Menyalami Masyarakat Indonesia di Belanda, September 1970

Tapi walau sudah di bujuk rayu, tetap saja Presiden tak gentar, Tak gentar untuk tidak berangkat ke Belanda. Padahalkan ini momentum yang teramat sangat amat amat langka sekali. Tengoklah Presiden Kedua Indonesia, Jenderal Besar TNI H.M.Soeharto. Walau di demo apapun oleh cucunguk RMS, Beliau melenggang saja bersama Ibu Tien di Negeri Kincir Angin walau cuma sehari. Padahal, sehari sebelum kedatangan Presiden Soeharto ke Belanda, kediaman resmi Duta Besar Indonesia di Belanda di Wassenaar, Den Haag di duduki oleh sekelompok Pemuda yang menamai diri Pemuda Ambon. Untungnya saat di duduki, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda saat itu Taswin Natadiningrat dan Keluarga sudah lolos dari kepungan. Berbeda dengan Presiden Yudhoyono yang hanya di demo belum dan tak terjadi pendudukan paksa di Kedutaan Besar Indonesia.

Presiden Soeharto Menyambut Ratu Juliana di Kemayoran, Indonesia Tahun 1971

Ketika itu Presiden Soeharto sempat menunda kunjungannya ke Belanda. Namun hanya 24 Jam di tunda. Setelah itu tanggal 2 September 1970, Presiden Soeharto beserta Ibu Negara Tien Soeharto dan 36 rombongan bertolak ke Kerajaan Belanda menggunakan Pesawat Garuda Indonesia. Selama Presiden Soeharto di Belanda, tampuk kepemimpinan di Indonesia di serahkan oleh Wakil Presiden Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kemudian 3 Spetember 1970, Pesawat Kepresidenan masuk ke wilayah Kerajaan Belanda dan langsung di sambut oleh delapan Pesawat Tempur Starfighter Angkatan Udara Kerajaan Belanda. Dan kemudian Pesawat Kepresidenan mendarat di Bandar Udara Militer Ijpenburg.

Terlihat Presiden Soeharto Beserta Ibu Tien Soeharto Mendampingi Ratu Juliana dan Pangeran Benhard, Jakarta 1971

Turun dari Pesawat, Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto di sambut oleh Ratu Juliana dan Pangeran Benhard serta Perdana Menteri De Jong dan Anggota Kabinet. Karena situasi lagi genting. Jadi secara spesial, Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto di angkut menggunakan Helikopter untuk menuju ke Istana Huis Ten Bosch di Den Haag. Kedatangan Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto ke Kota Den Haag membuat Kota tersebut tertutup karena di mana-mana tampak kendaraan lapis baja di siagakan dan 4000 Polisi di kerahkan. Pemerintah Belanda melarang segala aksi demonstrasi. Baik demonstrasi yang mendukung atau menolak kunjungan Presiden Soeharto. Di pikir-pikir genting banget kalau gitu ya. Sejarah Belanda mencatat bahwa inilah pengamanan terbesar untuk seorang Kepala Negara apalagi Kepala Negara bekas Jajahan yang memerdekakan diri. Luar biasa.

Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono Kembali ke Mobil Berplat RI 1 Ketika Pembatalan Kunjungan ke Belanda

Padahal sekali lagi, undangan Ratu Beatrix untuk berkunjung ke Belanda kepada Presiden Yudhoyono sudah di kirim sejak 4 tahun yang lalu. Berarti itu tahun 2006. Pak Harto sama Pak SBY memang ada kesamaan. Yaitu sama-sama TNI dan sama-sama Jenderal. Dan keduanya ada perbedaan juga yaitu Pak Harto Jenderal Perang kalau Pak SBY Jenderal bukan Perang. Maka dari itu, Presiden Soeharto mana takut cuma di demo sama RMS. Senyum lebarnya tetap mengembang begitu tiba di Belanda. Dan terlihat tak ada rasa takut atau bahkan tegang. Selama di Belanda, Presiden Soeharto menginap satu atap dengan Ratu Juliana dan Pangeran Benhard di Istana Huis Ten Bosch tentunya. Dan sekali lagi, ini adalah pertama kalinya ada Tamu Asing yang sangat teramat mendapatkan keistimewaan seperti itu.

Presiden Soeharto Ketika di Jemput Oleh Ratu Juliana (Foto by  Walentina Waluyanti)

Setelah lawalatan bersejarah Presiden Soeharto ke Belanda di tahun 1970 kini giliran Ratu Juliana membalas kunjungan Presiden Soeharto. Tepatnya tanggal 26 Agustus 1971, Ratu Juliana dan Pangeran Benhard tiba di Kemayoran, Indonesia. Ketika Ratu Beatrix naik tahta, Beliau berniat ingin lebih mengeratkan hubungan Belanda dan Indonesia. Maka Beliau berencana bertandang ke Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1995 dan menghadiri HUT RI ke 50 pada 17 Agustusnya. Namun rencana itu batal karena maraknya penolakkan atas rencana tersebut oleh Parlemen Belanda. Akhirnya Ratu Beatrix tetap datang namun Beliau menggeser tanggalnya menjadi 21 Agustus. Di dalam Pesawat menuju Indonesia, Ratu Beatrix rajin sekali menghafal salah satu ucapan berbahasa Indonesia. Ratu Beatrix tiba di Tanah Air bersama dengan Suaminya Pangeran Claus dan Putra Mahkota Pangeran Willem dari Oranye.

Demo Menentang Kedatangan Presiden Soeharto (Foto by Walentina Waluyanti)

Dalam Pidato makan malam Kenegaraan, Ratu Beatrix mengatakan bahwa hubungan kedua Negara harus di tingkatkan kembali. Dan Belanda mengakui bahwa Kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Dan terselip ucapan berbahasa Indonesia yang Beliau hafalkan selama dalam perjalanan menuju Indonesia yaitu, "Jauh di Mata Dekat di Hati" dan tentunya ucapan tersebut mendapatkan tepuk tangan dari para Tamu Undangan.

Atas : Papan Penyambutan Bertulisakan SELAMAT DATANG SRI BAGINDA RATU BELANDA DAN PANGERAN CLAUS
Bawah : Upacara Penyambutan di Istana Merdeka. Tampak Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto

Di Indonesia, Ratu Beatrix mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Taman Makam Pahlawan Belanda di Daerah Menteng Pulo, Sekolah Internasional Belanda, Taman Mini Indonesia Indah,  Jakarta Fair, Kampung Tambak Rejo Surabaya, PT.PAL Indonesia (Masih di Surabaya), Candi Prambanan Yogyakarta, Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat dan Candi Borobudur Magelang.

Atas : Ratu Beatrix dan Pangeran Claus Meletakkan Karangan Bunga di TMP Belanda Menteng Pulo, Jakarta
Bawah : Ratu Beatrix dan Pangeran Claus Meletakkan Karangan Bunga di TMP Kalibata, Jakarta

Ratu Beatrix dan Putra Mahkota Pangeran Willem Alexander Bertemu Sri Sultan HB X di Keraton Yogya

Ratu Beatrix dan Putra Mahkota Pangeran Willem Alexander Berkunjung ke Candi Prambanan, Yogyakarta


Ratu Beatrix Berusaha Memegang Arca Budha di Candi Borobudur Bersama Putra Mahkota Pangeran Willem Alexander

Ratu Beatrix dan Putra Mahkota Pangeran Willem Alexander Saat Mengunjungi Kampung Tambak Rejo, Surabaya

Semoga saja Presiden Yudhoyono dapat bertandang ke Kerajaan Belanda. Begitu pula sebaliknya Ratu Beatrix dapat kembali bertandang ke Indonesia. Kalau gak salah baca dan dengar, Ratu Elizabeth II juga mengundang Presiden Yudhoyono ke Inggris. Walau Inggris Negara yang pernah menjajah Indonesia juga nampaknya tidak ada masalah dengan Pemimpin Indonesia. Ya mudah-mudahan kunjungan Presiden Yudhoyono ke Belanda dan ke Inggris tahun ini dapat terwujud. Semoga saja.